my story Scene 1
“Yuki no ne”
“Eh, salju…” kataku. Ya malam ini turun salju di jepang dan
saatku berkeliling sambil memotret moment – moment di sekitarku. Aku melihat
seorang pria yang ku kenal, dia pria di klub photographer di kampusku. Dan dia
pula pria yang aku cintai. Cinta…. Kata – kata yang sulit ku ucapkan.
-Flash back pertama-
Ya sejak pertemuan yang
tidak sengaja itu aku mulai menyukainya. Awalnya sih aku sempat marah padanya
karena memotret wajahku tanpa izin. Kejadiannya 5 hari yang lalu, waktu itu aku
lagi menikmati pagi yang begitu segar dan indah. Aku ke taman kampusku, untuk
memotret moment – moment di sekitarku, tanpa sengaja aku mengalikan pandanganku
padanya. Kulihat dia lagi memotret.
“apakah yang di potretnya itu adalah aku…” gumamku dalam
hati. Aku yang tidak menyukai orang yang memoterku tanpa izin. Aku langsung memasang wajah marah padanya, tapi
dia malah membalas dengan wajah tanpa dosa lalu pergi meninggalkanku.
“apa yang sedang kamu
lakukan..?” Tanya dia padaku.
“aku lagi jalan –
jalan aja..” jawabku.
“yuk, pulang
bareng..” balasnya padaku.
“emmh..” jawabku
dengan anggukan.
-flash back kedua-
Siang harinya setelah kejadian itu aku berkuliling kampus
dan tanpa sengaja aku melihat mading kampus. Aku melihat ada lomba kontes
memotret di kampusku, awalnya aku tidak terlalu tertarik namun ada dua orang
dari klub photographer mengajaku. Aku pun
di ajak mereka ke ruangan klub, setelah sampai aku di suruh lihat – lihat oleh
mereka hasil – hasil dari klub photographer dan
aku melihat salah satu hasil foto dari klub photographer, aku terkejut
karena ada foto diriku disana. Lalu mereka yang melihatku langsung menujukanku
siapa yang memotret fotoku, dan ternyata benar dia adalah pria waktu itu. Dia
bernama Ryu. Dia saat itu sedang
tertidur lalu salah satu dari temannya membangungkannya dengan cara
mengejutkannya. Aku yang melihat ekspresi wajah dari pria itu pun langsung
tertawa karena saat dia terkejut dia wajahnya sangat lucu.
Setelah kejadian itu aku pun makin dekat dengan Ryu dan
teman – temannya, mulai dari berdiskusi bareng soal photographer, sampai
kamipun makan bersama – sama.
Siang harinya aku dan teman – temanku berkumpul bareng untuk
makan siang, dan di saat itu aku dan yang lainnya terpikat dengan sosok Ryu yang
lagi makan roti plus membaca sebuah manga.
“eh, diakan yang di surat kabar itukan..?” Tanya mami
seorang temanku.
“Oh, ryu-kun..” jawabku.
“dia keren ya..?” kata salah satu temanku.
“Hah..? sama sekali gak seperti yang kamu bilang kok…”
jawabku tersenyum sambil memakan roti yang ad di tangaanku.
Aku dan teman – temanku pun tertawa dengan ocehan kami.
Namun aku melihat Mami menatap Ryu dengan pandangan yang berbeda.
Malam yang dingin dan
turun salju ini aku pulang bareng Ryu, Dengan menggunakan satu payung. Dia yang
melihat rambutku yang terkena salju bermaksud ingin membersihkannya, namun
dengan reflek aku menghindar. Saat itu aku teringat kejadian itu.
-flash back ketiga-
Hari itu hujan turun deras di kampus. Saat aku ingin pulang
ke rumah, langkahku terhenti setelah aku melihat Ryu dan Mami berada dalam satu
payung. Aku terdiam sejenak melihat mereka, Seperti yang aku duga Mami menyukain
Ryu. Sepertinya aku benar – benar menyukai Ryu, begitu sedih ketika melihat
mereka berdua.
“hey, Ren. Hari ini
kamu lihat apa di malam natal ini..?” Tanya Ryu padaku.
“cahaya..” jawabku.
“ aku juga..” balas
dia padaku.
Aku lalu melihat dia,
lalu berkata
“Terserahlah..”
kataku dengan dingin padanya.
“hey, apa kah ada
seseorang yang kamu sukain..?” saat itu juga yang ada dalam pikiranku adalah
dia. Namun aku tak menjawab, lalu aku mengambil payung yang ada di tangannya
Ryu.
“Ayo..” dengan maksud
melanjutkan perjalanan kami.
“sampai di sini saja…”
kataku pada Ryu.
“baiklah, ini..” Ryu
menyodorkan payung yang dia pegang.
“gak usah, udah dekat
kok tempatnya…” kataku pada Ryu.
“Yaa..tapi..?” Ryu
berkata dengan maksud mengkhawatirkanku.
“serius, ngak apa –
apa kok..” jawabku.
Saat akan berpisah
aku berbalik badan dan berkata padanya..
“Makasih, ya…” aku
memberikan salam perpisahan dengan sebuah senyuman di wajahku.
Lalu aku melanjutkan
perjalananku. Jujur aku sangat bahagia bisa pulang bersama Ryu.
Saat sedang menunggu
di bangku halte bus. Aku melihat hasil – hasil fotoku. Aku tersenyum melihat
foto – foto Ryu yang sedang memotret juga. Namun aku menghapus foto tersebut.
Karena aku takut rasa cintaku padanya makin dalam.
#cerita ini murni
saya ambil dari video klipnya GReeeN yngg berjudul Yuki no ne, karena baik dari
lirk maupun videonya sangat menyentuh hati.
cek videonya di sini...
http://fansoop.com/2013/07/pv-greeeen-yuki-no-ne-subbed/
Enjoy ya….!!!
-To be Continued-
Komentar
Posting Komentar